Minggu, 31 Oktober 2010

wisata di kabupaten Tabanan-tanah lot

Tanah Lot



Pura Tanah Lot
'Tanah Lot' adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
Legenda
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang Nirartha.
Pura Tanah Lot
Lokasi
Suasana di tepi pantai Tanah Lot
Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini.
Fasilitas
Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan warung makan atau sekedar kedai minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya cukup murah untuk kantong wisatawan domestik sekalipun.
Hari Raya
Odalan atau hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sama seperti pura-pura yang lain. Jatuhnya dekat dengan perayaan Galungan dan Kuningan yaitu tepatnya pada Hari Suci Buda Cemeng Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang akan ramai bersembahyang di Pura Ini.

wisata di kabupaten Badung-nusadua


Waterblow Bali

Waterblow kalo di urai dari asal katanya berarti water = air, blow =tertiup atau menghembus * , cukup aneh untuk sebuah nama tempat wisata di Bali, semakin aneh semakin terkenal. Waterblow adalah sebuah fenomena alam ketika air laut memukul ceruk karang, menimbulkan perickan air ke udara, semakin keras hembusan air laut ke ceruk karang semaking besar dan tinggi “cipratan” air keudara,sampai mencapai 15 meter……plus pelangi lagi ,gile !
Waterblow adalah sebuah oyek wisata di daerah peninsula nusa dua, tempat ini sudah ada cukup lama, malah sebelum di beri nama waterblow, tempat ini pernah menjadi tempat favorit saya dan rekans memancing, tempoe  doeloe! ( waktu itu biasanya mancing jam 13:00 malam ). Menurut warga sekitar, tempat ini di beri nama atau lebih di kenal dengan nama ” Waterblow” kira-kira 9 tahun yang lalu. Siang ini saya mengantar  tamu, pasangan bulan madu dari Hongkong ke tempat ini, siang sangat terik, dari tempat parkir pantai nusa dua, kami berjalan ke arah peninsula dan terus menuju waterblow ( kalo bingung tanya warga sekitar, tempatnya sangat mudah di jangkau dan dilengkapi  dengan penunjuk jalan ). Waterblow sore ini kurang menarik karena hembusan angin tidak begitu kuat, tidak menimbulkan “cipratan” air  yang sensasional, tapi ada TIPS buat anda yang ingin menyaksikan “cipratan” air sensasional plus pelangi di tempat ini, yaitu datang lah pada saat sebelum bulan purnama, pada waktu itu dipercaya air laut akan pasang dan hembusan angin pun mayan keras, dan tahu sendirikan akibatnya…….. silahkan di coba setelah itu kasi komen disini ……
Waterblow menjadi salah satu alternative tempat kunjungan wisata didaerah pesisir selatan, anda bisa gabungkan program ini dengan aktivitas bermain air atau watersport di tanjung benoa, waterblow kemudian berlanjut ke pantai geger, pantai ini juga wajib di kunjugi selama berlibur di Bali. selamat berlibur
Pantai Jimbaran


jimbaran Bali, tempat wisata favorit di Bali, menawarkan berbagai daya tarik seperti dikenal sebagai pusat makanan laut ( Seafood center) dan suasana malam pantai Jimbaran yang indah dan romantis.
Kawasan Jimbaran dan kedonganan dikenal sebagai kampung penghasil ikan, dimana sebagian warganya berprofesi sebagai nelayan. Dan lama-kelamaan banyak yang berinisiatif untuk mendirikan restoran/cafe khusus untuk olahan dari hasil laut hingga sekarang.
Sambil menikmati indahnya malam dan desiran lembut ombak di pantai Jimbaran, anda bisa menikmati lezatnya olahan berbagai menu dari hasil ikan laut. Pilihannya cukup banyak dan memanjakan bagi anda yang doyan akan masakan dari olahan hasil laut.

Tidak hanya itu, Kawasan wisata Jimbaran juga memiliki fasilitas wisata yang lengkap seperti akomodasi ( Intercontinental, Four seasons resort, Karma Villa dll.), restoran dengan menu masakan lokal ataupun internasional, spa, tempat belanja dan fasilitas lainnya. Jadi tunggu apalagi? Ayo ke Jimbaran dan nikmati enaknya seafood kesukaan anda..


wisata di kabupaten Badung-uluwatu

 Pura Luhur Uluwatu



Pura Luhur Uluwatu atau Pura Uluwatu merupakan pura yang berada di wilayah Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Badung.
Pura yang terletak di ujung barat daya pulau Bali di atas anjungan batu karang yang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut ini merupakan Pura Sad Kayangan yang dipercaya oleh orang Hindu sebagai penyangga dari 9 mata angin. Pura ini pada mulanya digunakan menjadi tempat memuja seorang pendeta suci dari Abad 11 bernama Empu Kuturan. Ia menurunkan ajaran Desa Adat dengan segala aturannya. Pura ini juga dipakai untuk memuja pendeta suci berikutnya, yaitu Dang Hyang Nirartha, yang datang ke Bali di akhir tahun 1550 dan mengakhiri perjalanan sucinya dengan apa yang dinamakan Moksah/Ngeluhur di tempat ini. Kata inilah yang menjadi asal nama Pura Luhur Uluwatu.
Pura Uluwatu terletak pada ketinggian 97 meter dari permukaan laut. Di depan pura terdapat hutan kecil yang disebut alas kekeran, berfungsi sebagai penyangga kesucian pura.


Pura Uluwatu mempunyai beberapa pura pesanakan, yaitu pura yang erat kaitannya dengan pura induk. Pura pesanakan itu yaitu Pura Bajurit, Pura Pererepan, Pura Kulat, Pura Dalem Selonding dan Pura Dalem Pangleburan. Masing-masing pura ini mempunyai kaitan erat dengan Pura Uluwatu, terutama pada hari-hari piodalan-nya. Piodalan di Pura Uluwatu, Pura Bajurit, Pura Pererepan dan Pura Kulat jatuh pada Selasa Kliwon Wuku Medangsia setiap 210 hari. Manifestasi Tuhan yang dipuja di Pura Uluwatu adalah Dewa Rudra.
Pura Uluwatu juga menjadi terkenal karena tepat di bawahnya adalah pantai Pecatu yang sering kali digunakan sebagai tempat untuk olahraga surfing, bahkan event internasional seringkali diadakan di sini. Ombak pantai ini terkenal amat cocok untuk dijadikan tempat surfing selain keindahan alam Bali yang memang amat cantik

wisata di kabupaten Badung-pantai suluban






Suluban berasal dari bahasa Bali yang berarti "berjalan atau lewat di bawah sesuatu". Diberi nama Pantai Suluban, karena pengunjung yang ingin ke sana harus melewati goa batu karang sebelum akhirnya sampai di pantai yang luas, berpasir putih dengan gemuruh gelombangnya menyenangkan bagi wisatawan peselancar
Pantai Suluban salah satu pantai yang berlokasi di Desa Pecatu yang terletak di ujung selatan Kabupaten Badung, di mana lokasinya kurang lebih tiga kilometer dari obyek wisata Pura Uluwatu. Jarak pantai Suluban dari kota Denpasar adalah 32 kilometer ke arah selatan melalui kawasan wisata Kuta, Bandara Ngurah Rai Tuban dan Desa Jimbaran. Arahnya melewati Kampus Universitas Udayana di jimbaran yang jalannya menanjak dan berkelok sesuai dengan suasana lingkungan bebukitan merupakan panorama yang sangat mengagumkan bagi pelancong.

Pantai Suluban salah satu obyek wisata di Kabupaten Daerah Tingkat II yang memiliki panorama yang indah, baik untuk berselancar dan rekreasi. Obyek ini telah banyak dikunjungi wisatawan mancanegara, maupun wisatawan nusantara. Keindahan panorama dan menyatunya suasana pemandangan bukit-bukit ujung selatan Bali dan deburan ombak nya, serta jauhnya dari kebisingan membuat suasana obyek ini menjadi tentram, dan pengunjung akan betah menikmati suasana alam yang suasananya damai dan menyejukkan perasaan. Pemandangan Pantai ini sungguh sangat eksoktik dan romantis yang bisa menggetarkan perasaan dan ketika mengunjungi lokasi ini, Saya yakin Anda ingin kembali disini. 


wisata di kabupaten Badung- padang-padang beach

Pantai Padang-Padang



Pantai padang-padang Bali adalah salah satu pantai terbaik di Bali selain dreamland, kuta, Nusa Dua atau pun pantai lainnya di Bali. Pantai Padang-padang ini berlokasi di Jalan Labuhan Sait, di desa Pecatu, tidak jauh dari Pura Uluwatu yang terkenal akan Kesakralan-nya, sunset, kera yang nakal serta Tarian Kecak Apinya. Mencapai pantai ini sangat lah mudah, ikuti saja arah menuju Ke uluwatu terus ambil jalan kekanan yang ada plang jalan Labuhan sait ( gampang kok, nyarinya) sampai ketemu jembatan, nah sebelum jembatan itu ada tanda , tempat parkir ke Pantai Padang-pandang. Dari jalan besar, menuju ke pantai ini agak unik, karena harus melewati cerukan, modelnya seperti masuk ke goa dengan beberapa puluh undakan ke bawah menuju pantai. Setelah melewati goa tadi, Pantai berpasir putih terhampar di depan anda, airnya biru jernih dan datar, cocok sekali buat berenang dan juga kalo yang suka surfing bisa mencari ombak agak ketengah laut, solusinya bisa berenang dan juga sewa perahu ketengah laut. Tips lain jangan lupa bawa sun glases yang paling hitam buat ‘bay watch’ , gud lak, pasti akan sangat berguna disana.



Pantai padang-padang, pantainya tidak seluas dan sepanjang Pantai di Kuta atau di dreamland jadi kalo pas sore dan kebetulan “Peak Season” lumayan agak penuh, tapi jangan khawatir yang penting kan pengalamanan selama menikamati keindahan sore di pantai ini, dan juga di pantai ini cukup mudah mencari snack, makanana atau minuman lainnya, karena warung makanan bertebaran disni, dan Harganya pun cukup “reasonable” jadi kalo anda liburan di Bali anda bisa masukkan Pantai Padang-padang “on the list” pantai “must” yang dikunjungi selama Liburan di Bali.


wisata di kabupaten Badung-GWK

Garuda Wisnu Kencana / GWK

Patung ini berlokasi di Bukit UngasanJimbaran Bali. Karya masterpiece Bali I Nyoman Nuarta. Saat ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menjadi Landmark bagi pariwisata Bali dan Indonesia.
Kalau kita mengunjungi objek wisata lain seperti Dreamland (pecatu resorts) ataupun Uluwatu, kita akan melewati GWK.



Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah dewa Pelindung dan pemelihara, mengendarai burung Garuda. Diambil dari cerita “garuda & kerajaannya” dimana rasa bhakti dan pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan dan  akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.


Patung ini dibangun dengan ketinggian 140 meter, diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20 km sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, hingga Nusa Dua .
Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia.

wisata di kabupaten Badung-new kuta beach


Dreamland

Dreamland berada di Desa Pecatu, Kabupaten Badung, yang terletak di bagian selatan Pulau Bali. Anda dapat mencapai pantai ini sekitar 30 menit dari Pantai Kuta ke arah Jimbaran. Pantai yang masih asri dan alami ini terletak di ujung selatan Badung Selatan. Anda akan menjumpai pantai ini dalam perjalanan menuju pura terkenal di Bali yaitu Pura Uluwatu.

Pantai Dreamland, Bali, Indonesia
Anda mungkin bingung mengapa pantai ini disebut Dreamland? Pantai lainnya di Bali menggunakan nama lokal, sedangkan pantai yang satu ini menggunakan bahasa Inggris yaitu dreamland yang berarti tanah impian.
Ternyata ada asal-usulnya. Konon, pantai ini dinamakan Dreamland karena di wilayah Pecatu sempat akan dibangun salah satu kawasan pusat wisata terbesar dan terunik di Asia Tenggara. Selain itu, di sana juga akan dibangun resor superluks yang dipadukan dengan kawasan wisata yang menonjolkan keindahan dan keaslian alam serta pelestarian lingkungan hidup. Sebelumnya daerah ini adalah daerah tandus dan gersang.
Pada saat krisis moneter tahun 1998, mega proyek ini terbengkalai. Namun, karena penduduk setempat sangat berharap agar proyek ini selesai, dengan harapan mereka bisa beralih ke bisnis pariwisata dari pertanian, maka mereka menamakan tempat ini sebagai tanah impian yang dalam bahasa Inggris disebut dreamland. Sejak itulah kawasan ini dinamakan Dreamland.

Keindahan Pantai Dreamland
Sewaktu Anda memasuki kawasan wisata Pantai Dreamland, mata Anda akan terpesona dengan keindahan pantai ini. Daerah yang berbukit dan bertebing membuat Anda melihat seolah-olah daerah pantai lebih rendah pada laut. Dreamland merupakan pantai yang dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi serta batu karang yang berukuran besar.
Sewaktu Anda menuruni bebatuan dan anak tangga menuju pantai ini, Anda akan terpukau dengan pemandangan tebing batu yang di atasnya terdapat padang rumput yang hijau yang cukup tinggi. Banyak wisatawan asing maupun lokal yang senang menikmati di daerah padang rumput itu.
Daerah Pantai Dreamland juga sangat memikat mata. Anda akan terpikat oleh hamparan pasir coklat keputihan yang bersih dengan celah karang yang terjal. Anda dapat menikmati keindahan matahari tenggelam atau sunset di area pantai sempit yang tepat berada di bawah dinding karang yang curam.
Laut di kawasan Dreamland juga memiliki ombak yang tinggi dan besar. Oleh karena itu, banyak peselancar senang berselancar di pantai ini. Dreamland juga menjadi salah satu tempat tujuan wisata surfing di Bali.
                                     
Fasilitas di Pantai Dreamland
DreamlandAnda dapat menyewa payung yang disediakan di sepanjang pantai ini untuk menghindari teriknya matahari. Apabila Anda ingin berenang namun tidak membawa baju ganti, Anda dapat membeli di area wisata Dreamland. Setelah menuruni anak tangga, sederetan pedagang baju akan menawari Anda barang dagangan mereka. Selain itu juga tersedia beberapa toko yang menjual makanan dan minuman.
Selain itu, di sini juga tersedia fasilitas MCK jika Anda ingin berganti pakaian maupun mandi. Namun tarifnya cukup mahal meski hanya untuk sekadar buang air kecil di daerah ini.

Jika Anda ingin menginap, di daerah Dreamland terdapat puluhan resort dan vila yang berdiri sebagai pendukung pariwisata yang terus bergeliat di Pantai Dreamland. Beberapa resor dan vila berdiri di atas tebing sehingga Anda dapat menikmati pemandangan pantai yang indah dari atas tebing.
Menurut pemandu wisata di sana, Dreamland merupakan satu-satunya tempat di Bali yang menggunakan Hukum Internasional. Sehingga aturan yang berlaku di pantai ini lebih bebas. Pengunjung dapat mengkonsumsi alkohol ataupun para wanita dapat bertelanjang dada di pantai ini tanpa dikenai sanksi.

wisata di kabupaten Badung

Pantai Kuta




Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur.


Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Selain keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club, Kamasutra, adalah beberapa club paling ramai di sepanjang pantai Kuta.



Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar pemula. Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.


wisata pendidikan-denpasar


 Museum Bali
Museum ini merupakan museum tertua di Bali dan merupakan pemicu kehadiran museum-museum lainnya. Berdasarkan atas koleksinya, jenis museum ini termasuk museum ethnografi koleksinya meliputi benda-benda budaya perlengkapan hidup dan perlengkapan upacara adat / agama masyarakat Bali dari sejak dulu sampai sekarang. Kebudayaan Bali memiliki karakter unik yang dilandasi oleh perkembangan sejarah, agama dan aspek lainnya. Strukturnya terdiri dari beberapa unsur baudaya yaitu unsur Bali asli (Bali Kuno) dengan agama Budha dan Hindu yang telah luluh menjadi satu membenduk kebudayaan Bali sekarang.
Museum ini didirikan beberapa tahun setelah kerajaan Badung diduduki Belanda yaitu tahun 1910 atas prakarsa dan dorongan Residen Belanda bernama W.F.I.Kroon yang dalam pengembangannya dibantu oleh arsitek Jerman yaitu Curt Griindler dan beberapa undagi (ahli seni bangunan tradisional Bali) diantaranya I Gusti Ketut Gede Kandel, I Gusti Ketut Rai, dan I Gusti Alit Ngurah yang desainnya merupakan perpaduan antara seni bangunan pura dan puri yang merupakan tempat tinggal kaum ningrat. Selesai pembangunannya tahun 1929 dan secara resmi dibuka tanggal 8 Desember 1932.
Para sarjana Barat yang ikut membantu membangun museum ini adalah Dr.W.F.Stuterhein, Dr.R.Goris, Walter Spies dan Dr.TH.A.Resink.


Pada dasarnya seni banguan tradisional Bali baik banguan suci, rumah tempat tinggal selalu berdasarkan pada perencanaan dan pola arsitektur tradisional yang berakar pada agama mereka. Seperti halnya museum ini pelatarannya dibagi atas 3 bagian pokok yaitu halaman luar, halaman tengah dan halaman dalam. Masing-masing halaman dihubungkan dengan candi (pintu gerbang).
Museum ini terdiri dari beberapa banguan utama yaitu :
  1. Gedung Tabanan yang merupakan sumbangan dari Kerajaan Tabanan pada masa jaman penjajahan dulu dan mengambarkan seni bangunan khas Bali Selatan
  2. Gedung Karangasem, sebagai bangunan contoh nyata dari seni bangunan tradisional Bali Timur. Bangunan ini merupakan sebuah gedung “penangkilan” artinya gedung tempat raja dihadap oleh para pungawanya.
  3. Gedung Buleleng, merupakan sumbangan pemerintah Kabupaten Buleleng atau lebih dikenal dengan nama Singaraja. Gedung ini khusus melambangkan seni bangunan Bali Utara.
  4. Bangunan tempat pameran dan kegiatan lainnya.

wisata budaya-denpasar

Taman Budaya Art Center
taman Budaya adalah komplek bangunan yang luas dengan gaya terbaik arsitektur tradisional Bali, yang terletak di Jl.Nusa Indah, Denpasar. Lay out bangunan-bangunan, baik amphiteater dan tempat ruang pertunjukan maupun bangunan tambahan melambangan cerita Pemutaran Gunung Mandara Giri di lautan susu dimana memercik “amerta” air suci untuk kehidupan abadi sesuai dengan sifat budaya yang dinamis dan terus hidup sepanjang masa.Di amphiteater bisa menampung 6.000 penonton untuk pertunjukan kolosal baik yang tardisional maupun modern.





Komplek Taman Budaya ini dibuka pada tahun 1973 dan mentradisikan Pesta Kesenian Bali (Bali Art Festival) yang diselenggarakan sebulan penuh setiap tahun diwarnai hiburan tari-tarian tradisional, pamerah kerajinan dan aktivitas budaya lainnya. Dalam event ini juga ada kegiatan-kegiatan komersial. Pada acara pembukaan diramaikan dengan parade seni. Parade ini diikuti oleh selruh kabupaten dan kota di Bali dengan mengirim misi kesenian mereka. Bahkan sering diikuti oleh provinsi-provinsi lain di Indonesia dan juga dari luar negeri seperti Jepang dan Korea. Parade seni ini ditampilkan dalam berbagai bentuk yakni dari yang sakral, tradisional sampai yang kontemporer. Juga jenis pakaian-pakaian pengantin dan pakaian adat dari masing-masing daerah, instrumen musik dan atau gambelan, bentuk-bentuk sesajen dan lainnya.


Tujuan dari event ini adalah bertolak dari gagasan Bapak Prof. Dr. Ida Bagus Mantra semasa beliau menjabat Gubernur Bali) untuk melestarikan dan merangsang kreativitas seni dari para seniman di Bali untuk tetap mendukung dinamika perkembangan budaya dan bisa tetap berkiprah serta mempertahankan jati diri di tengah-tengah derasnya pengaruh global yang dibawa oleh wisatawan



wisata denpasar lagi

 jalan-jalan di desa adat kertalangu




Masuk dari Jalan By Pass Ngurah Rai Padanggalak Denpasar Timur, kita akan melihat pusat pembuatan keramik. Ada papan nama besar “Kertalangu Bali Cultural Village”(Desa Budaya Kertalangu) sehingga memudahkan kita untuk mengetahui lokasi ini. Tempat ini baru diresmikan Juni lalu sehingga relatif belum banyak orang yang tahu.
Kertalangu sekaligus sebagai desa konservasi lahan pertanian. Menurut Kepala Desa Kesiman Kertalangu, Wayan Warka, Desa Budaya ini berawal dari kekhawatiran makin hilangnya sawah dan berganti rumah di jalur hijau tersebut. Warga bersama pihak swasta kemudian membuat desa budaya tersebut. “Agar para petani tetap menjalani aktivitasnya dan mendapat nilai plus dari aktivitas pertaniannya,” kata Warka.
Dengan konsep cultural village, Kertalangu menghadirkan sesuatu yang berbeda. Tempat bersantap hanya salah satu pelengkap dari sekian banyak fungsi seperti jogging track, kegiatan budaya (tari barong dan kecak dance), kolam pancing, tempat pelatihan spa, pembuatan spa products, demonstrasi pembuatan kerajinan, natural stone & pottery, keramik, serta lilin, garmen, dan produk kaca. “Kami memang menerapkan konsep community development,” kata Dewa Gede Ngurah Rai, pemilik PT Uber Sari, pengelola kawasan tersebut.
Jika untuk jogging, maka waktu paling tepat datang ke sini adalah pagi atau sore ketika matahari tidak terlalu menyengat. Menyusuri jalur jogging sepanjang 4 km selama satu jam tergolong melelahkan. Namun panjang dan lama menyusuri jalan tidak akan terasa karena mata kita dimanjakan pemandangan di sana.
Jalur jogging ini berupa lantai semen selebar 2 meter yang menyusuri areal sekitar 80 hektar. Pengunjung akan diajak menyusuri jalur yang konturnya mengikuti lansekap naik turun sawah. Bagian pertama sekaligus nanti jadi tempat terakhir berupa area inti di mana ada berbagai fasilitas yang sudah disebut tadi. Di sini pengunjung tidak hanya jogging tapi juga bisa masuk melihat proses pembuatan kerajinan keramik, batu, gelas, garmen, lilin, bahkan spa.
Setelah itu kita menyusuri naik turun jalur jogging. Kita bisa melihat petani sedang bekerja di sawah, bahkan berbincang dengan mereka jika mau. Atau malah ikut bekerja dengan mereka. Sebab petani-petani itu memang bagian dari Desa Budaya Kertalangu. Ada 204 pemilik lahan dan petani di areal tersebut. “Mereka bukan buruh tani tapi petani yang memang punya lahan di sini,” kata Gede.
Jika Anda capek menyusuri jalur panjang tersebut, ada beberapa gubuk petani maupun bale bengong buatan PT Uber Sari yang bisa digunakan untuk beristirahat sambil menikmati semilir angin persawahan. Hiruk pikuk Denpasar sama sekali tidak tersisa di sini.
Selesai jogging atau sekadar jalan-jalan menyusuri pematang sawah, tempat terakhir adalah bersantap. Pada pagi atau sore hari ketika ramai orang jogging, menu yang ada merupakan menu-menu sederhana seperti bubur ayam, kacang hijau, nasi kuning, jagung bakar, dan sate ayam. Harganya tak lebih dari Rp 5000 tiap porsi.
Makanannya memang murah, tapi suasananya yang mahal: susah dicari di Denpasar. Eh, tapi pengunjung tidak bayar apa pun untuk jogging atau jalan-jalan di Kertalangu. Gratis.
Menikmati makanan murah dan menyehatkan itu di bale bengong di pinggir sawah jelas berbeda dibanding menyantap menu mahal di restoran. Kalau dibandingkan dengan Ubud jelas berbeda. Sebab di Ubud harganya relatif mahal dan terlalu berbau turisme. Kalau di Kertalangu benar-benar terasa lebih ndeso suasananya.
Kita bisa melihat sisa-sisa padi yang baru dipanen. Ada pula yang baru mulai bertanam, sudah menghijau, atau malah sedang kuning-kuningnya menjelang dipanen. Sesekali ada teriakan petani mengusir burung-burung pemakan padi. Hmm, benar-benar apa adanya.
Kalau ingin menikmati makanan lebih mewah, pengunjung tinggal pindah ke restorannya yang menyedian menu-menu berkelas. Duduk di restoran tanpa dinding sama sekali kita masih bisa menikmati suasan meski lebih terbatas.

Selain tempat bersantap, tempat ini juga dilengkapi berbagai fasilitas seperti kolam pancing, panggung pertunjukan, dan tempat meeting. “Kami juga mengajak penduduk setempat untuk menari kecak, barong, dan joget bumbung. Mereka menari berdasarkan permintaan. Jadi tidak tiap hari menari,” kata Gede.
Satu tempat ini memang menawarkan beragam kegiatan untuk menghilangkan penat akibat pekerjaan sehari-hari.
Oh ya untuk Anda yang sedang liburan bersama anak-anak, bisa juga diajak untuk belajar menanam padi. Kegiatan ini memang disediakan oleh pengelola dan bisa dipesan untuk paket liburan.

Sabtu, 30 Oktober 2010

DENPASAR

Pantai Sanur


pantai Sanur, pantai yang terkenal karena sunrisenya, hanya 6 km dari pusat Kota Denpasar dapat dicapai dengan mobil, sepeda motor atau kendaraan umum yang menghubungkan pantai Sanur dengan Kota Denpasar .
Kawasan Sanur sendiri dikenal sebagai awal perkembangan pariwisata di Bali dengan hadirnya hotel seperti Inna Grand Bali Beach dan beberapa hotel pertama lainnya di Bali pada saat pertama kali wisata Bali berkembang.
Pantai Sanur sangat ramai di kunjungi oleh Wisatawan mancanegara maupun Nusantara.Hari minggu dan hari libur, tempat itu menjadi pilihan penduduk kota Denpasar untuk rekreasi untuk rekreasi sambil mandi di laut.

Pada hari bulan Purnama malamnya banyak orang datang untuk santai dan mandi kesana, sambil melihat keindahan pantai Sanur di malam hari.Selain pantainya, Museum Le Mayeur juga banyak menarik wisatawan.